jump to navigation

si kecil dan mbak rara November 16, 2007

Posted by vetamandra in Diri Sendiri, keluarga, Veta banget.
trackback

Berawal dari beberapa minggu yang lalu, anak saya yang kecil–ebel. Meminta diantarkan main ke tempat temannya. Pas ditanya Siapa? tempat Mbak Rara–teman tknya. Saya dan istri bingung, pertamanya ditolak “besok ya?”, tolakan ditolak dengan penolakan lagi.

tak kasih alasan”mbak raranya lagi pergi ama ibunya”

ebel bilang”dilihat dulu ajah”

Kasihan banget liat ebel sangat bersemangat pergi ke tempatnya mbak rara. Finally, “Sekarang bobok dulu ya, nanti kalau udah bangun Ayah anter ke tempat mbak rara”

Ebel pun bobok.

Kalimat pertama pas bangun “ke tempat-e mbak Rara ya Yah?”

Saya jawab ” Mandi dulu ya?”

Tidak seperti hari-hari biasanya, Ebel langsung mandi, dan abis mandi pake parfum. Istri dan saya hanya geleng-geleng kepala “genit juga anak saya yang satu ini”

Dan berangkatlah menuju rumah Mbak Rara, Sesampainya disana pas Mbak Rara dan Ibunya sedang didepan rumah. Motor pun berhenti. “jadi nggak Bel, ke tempatnya mbak Rara” Ebel hanya menggelengkan kepala, malu dia. Terus diajak Mom-nya turun menyapa Mbak Rara sebentar.

Dan waktupun berlalu. Sepertinya Ebel melupakan mbak Rara. Sampai kemarinnya, Simbok telpon, “Ebel ki dolan neng nggone Mbak Rara, Piye”.

Sore, saat saya pulang ke rumah, dilapori mbak-e kalo Ebel tadi sampai jam 5. Loh betah banget anak satu ini. Ini adalah awal dari Ebel.

dsc00008-1.jpg

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan komentar